Pengembangan Indeks Keberdayaan Konsumen Indonesia
Kegiatan penelitian untuk mengembangkan instrumen dan menyusun indeks keberdayaan konsumen di Indonesia
[:id]Menghapus Kemiskinan[:]
Kegiatan penelitian untuk mengembangkan instrumen dan menyusun indeks keberdayaan konsumen di Indonesia
Program Kerjasama Departemen IKK dengan Dinas P3AP2KB Kab. Bogor yang memiliki tujuan untuk Peningkatan kapasitas keluarga untuk mengembangkan usaha ekonomi keluarga sehingga mampu melakukan upaya pengembangan ekonomi produktif untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga
Kegiatan Ngariung Carita merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dengan sasaran ibu-ibu dan anak-anak berlokasi di RW 01, Cibanteng, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini terdiri atas enam sub kegiatan yaitu Opening, Keluarga Cemara, Generasi Ceria, Sahabat Konsumen, Pojok baca dan Closing. Keluarga Cemara membawakan materi berupa 8 fungsi keluarga menurut BKKBN meliputi fungsi agama dan reproduksi, fungsi sosialisasi, pendidikan, dan ekonomi, fungsi pembinaan lingkungan dan sosial budaya, fungsi cinta kasih dan perlindungan dengan sasaran ibu-ibu. Generasi Ceria merupakan kegiatan belajar-mengajar dengan metode yang beragam, kreatif, dan interaktif berdasarkan dwiasas karakter (sopan santun dan tekun) dengan sasaran anak-anak. Kegiatan Sahabat Konsumen merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran konsumen agar dapat menjadi konsumen yang bijak. Tujuan dari kegiatan Ngariung Carita adalah sebagai berikut :
Peserta dalam kegiatan ini terdiri atas 15 orang ibu rumah tangga pada kegiatan keluarga CEMARA, 20 Anak usia pra sekolah, dan 15 Ibu rumah tanggga dan Bapak-bapak pada kegiatan Generasi Ceria, 20 Anak usia Sekolah Dasar dan 15 orang Ibu-ibu pada kegiatan Sahabat Konsumen. Luaran dari kegiatan bina desa adalah sebagai berikut:
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pun mengambil inisiatif untuk mengembangkan Indeks Kesiapan Berkeluarga. Melalui Direktorat Bina Ketahanan Remaja, BKKBN menggandeng Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen serta Direktorat Sistem Informasi dan Transformasi Digital Institut Pertanian Bogor (IPB).
Indeks ini mengukur kesiapan seseorang membangun keluarga dalam 10 dimensi dan 50 indikator. Indeks ini kemudian dikembangkan dalam bentuk aplikasi yang bisa diakses publik melalui website www.siap-nikah.id. Sejak diluncurkan Juli 2019, aplikasi ini mendapat respons positif generasi muda yang ingin mengukur kesiapannya sebelum menuju gerbang pernikahan.
April 2020, inisiatif kembali digulirkan oleh BKKBN untuk mengembangkan www.siap-nikah.id. Dengan menggandeng Rumah Perubahan, website yang sebelumnya berisi kuesioner kesiapan menikah, dikembangkan dalam konsep one stop solution.
Mei 2020, lahirlah konsep baru melalui hadirnya www.siapnikah.org. Website ini menghadirkan berbagai content yang relevan dengan kebutuhan generasi muda dalam mempersiapkan pernikahan, termasuk mempersiapkan diri dalam pengasuhan anak.
Harapan kami, website ini bisa menjadi rujukan bagi generasi muda untuk mempersiapkan diri sebelum masuk gerbang pernikahan, maupun bagi keluarga muda yang ingin belajar ilmu parenting. Misi utamanya, membangun keluarga berkualitas.
Semoga bermanfaat.